Pertandingan final Liga Europa yang mempertemukan Marseille vs Atletico Madrid akan dilangsungkan pada Kamis dini hari (17/5/2018) pukul 1.45 waktu Indonesia. Pertandingan ini akan menjadi ajang bagi Diego Costa untuk membuktikan kemampuannya. Dirinya kembali dari Chelsea dan tengah berhasrat untuk membantu klubnya ini untuk meraih gelar juara Liga Europa yang ketiga.
Seperti diberitakan situs bola sebelumnya, Atletico Madrid berhasil melewati hadangan Sporting Lisbon di babak perempat final. Kemudian di babak semifinal, Atletico mampu mengalahkan Arsenal.
Sementara Marseille di babak perempat final mampu mengalahkan RB Leipzig dan di babak semifinal mengalahkan Red Bull Salzburg. Pertemuan kedua tim ini akan menjadi pertandingan yang menarik.
Partai final ini, menurut situs taruhan bola, bisa menjadi kesempatan bagi Diego Costa untuk menunjukkan kemampuannya. Sejak bergabung kembali dengan Atletico, Costa baru mencetak 3 gol dari 14 penampilan.
Salah satu gol Costa terjadi dalam pertandingan La Liga, saat Atletico melawan Getafe dan meraih kemenangan 2-0 pada 6 Januari 2018. Namun setelah itu, dirinya mendapat kartu kuning kedua karena selebrasi gol yang dianggap berlebihan.
Selain itu, Costa juga berkontribusi dalam kemenangan 1-0 di semifinal leg kedua Liga Europa melawan Arsenal. Golnya itu membuat Atletico berhak tampil di final dan mengakhiri harapan Arsene Wenger yang akan mundur dari kursi pelatih Arsenal.
Pada partai final ini saat yang tepat bagi Costa untuk mengalahkan Olympique de Marseille di Lyon. Sebelumnya, Costa juga pernah mencapai partai puncak kompetisi sepakbola Eropa. Saat itu di final Liga Champions 2014, Atletico harus mengaku kalah 4-1 dari Real Madrid
Saat pertandingan di perempat final melawan Sporting CP, Costa sempat bermain. Namun kemudian dia harus diganti karena cedera hamstringnya kembali kambuh.
Berkat perannya saat membantu menyingkirkan Arsenal, Costa dipuji oleh pelatih Diego Simeone. Menurut Simeone inilah alasan mengapa Atletico menghabiskan banyak uang untuk memboyong kembali striker ini dari Stamford Bridge.
“Costa kembali ke sini (Atletico) untuk malam seperti ini; dia akan memimpin di lini depan,” kata Simeone.
“Atletico membutuhkan penyerang agresif, striker yang buas dan itulah dia.”
Meskipun performa Costa turun naik dalam empat bulan terakhir, namun dirinya mampu bekerjasama dengan baik bersama Antoine Griezmann, yang memberinya assist saat mencetak gol ke gawang Arsenal.
Inilah kesempatan bagi Costa untuk membalas budi dengan membantu pemain Prancis itu untuk memenangkan trofi pertamanya di Atletico. Sebab dikabarkan Griezmann akan pindah ke Barcelona musim depan.
“Saya senang bekerja dengannya dan tim,” kata Costa mengomentari tentang Griezmann.
“Dia ingin memenangkan trofi. Semua pemain ingin memenangkan gelar bersama dengan klub ini dan dia ingin meninggalkan jejak prestasi itu juga di Atletico.”
Prediksi Line Up Marseille vs Atletico Madrid
Di Final Liga Europa 2018, kemungkinan besar Rudi Garcia akan menurunkan Dimitri Payet. Namun Rolando dan Mitroglou diragukan tampil. Sementara di tim Atletico kemungkinan Gimenez yang masih mengalami masalah punggung dan Thomas Partey tak akan dimainkan.
Kemungkinan prediksi skuad yang diturunkan Marseille dalam pertandingan final Liga Europa 2018 ini adalah: Mandanda; Sarr, Rami, Luiz Gustavo, Amavi; Sanson, Lopez; Thauvin, Payet, Ocampos; Germain
Diturunkannya kembali DimitriPpayet bisa memompa semangat pemain lainnya. Sebab sang kapten Marseille ini sudah tidak bisa bermain dalam beberapa pertandingan. Kembalinya Payet akan membuat lini tengah Marseille lebih kuat.
Sementara Diego Simeone kemungkinan akan menurunkan pemain sebagai berikut: Oblak; Vrsaljko, Savić, Godín, Lucas; Koke, Saúl Ñíguez, Gabi, Correa; Griezmann, Costa
Kemungkinan Simeone belum bisa memainkan bek kiri Filipe Luís yang masih cedera. Sebagai gantinya, dirinya sudah menyiapkan pemain muda Lucas Hernández.
Dalam pertandingan ini Marseille tak diunggulkan. Atletico lebih menjadi unggulan karena memiliki kualitas pemain yang lebih baik. Diego Godin akan menjadi benteng pertahanan yang sulit ditembus oleh pemain Marseille.
Sementara pemain yang cukup berbahaya di kubu Rudi Garcia adalah Dimitri Payet dan Valere Germain. Selebihnya tak ada yang terlalu istimewa.
Di posisi penjaga gawang, Atletico juga memiliki Jan Oblak yang memiliki tingkat penyelamatan yang baik. Tak mudah bagi pemain Marseille untuk bisa menembus gawang pemain ini.
Lalu di lini tengah kombonasi antara Gabi dan Koke bakal menjadi inspirator permainan Atletico. Dan tentu saja dengan racikan strategi Diego Simeone yang dikenal pragmatis, membuat Atletico akan tampil efektif untuk bisa memenangkan pertandingan lawan Marseille.
Dalam pertandingan ini, Simeone masih akan menjalani hukuman UEFA tak boleh mendampingi dari pinggir lapangan. Hal itu disebabkan protesnya kepada wasit saat semifinal pertama melawan Arsenal. Namun agaknya hal itu bukan masalah.
Dengan lini belakang Atletico yang terkenal kuat, Marseille akan kesulitan untuk menembusnya. Dalam 37 pertandingan di La Liga, Atletico hanya kebobolan 20 gol.
Ya kita nantikan saja siapa pemenang final Liga Europa 2018 ini, apakah Atletico Madrid atau Marseille, Dan jangan lupa lihat taruhan final Liga Europa bersama SBOBET.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.