Tim Denmark berhasil menang atas Meksiko dengan skor 2-0 pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Bronby, Denmark, pada Minggu (10/6) dini hari waktu Indonesia. Dua gol Denmark dihasilkan oleh Poulsen pada menit ke-71 dan Eriksen pada menit ke-74.
Dalam pengamatan situs judi bola, tim Denmark langsung menekan sejak menit pertama pertandingan. Denmark tak memberi kesempatan kepada pemain Meksiko untuk dapat leluasa mengembangkan permainan.
Peluang pertama Denmark muncul pada menit ke-13. Chritian Eriksen berhasil melakukan tendangan keras. Sayangnya upayanya itu masih mampu digagalkan oleh kiper Meksiko Guillermo Ochoa.
Kiper Ochoa memang tampil bagus dalam pengamatan website taruhan bola semalam. Seperti ketika Denmark mendapatkan peluang pada menit ke-38, sundulan Simon Kjaer masih berhasil dimentahkan oleh kiper ini.
Hingga babak pertama berakhir, skor masih imbang 0-0.
Pada babak kedua, Denmark makin gencar melakukan serangan ke gawang Meksiko. Upaya Denmark itu pun membuahkan hasil. Bermula dari umpan yang dilakukan oleh Eriksen, Yussuf Poulsen pun mampu menggetarkan gawang Meksiko pada menit ke-71. Tendangan yang mengarah ke pojok atas gawang itu tak mampu dihentikan oleh Ochoa.
Tak berhenti di sini, Denmark masih terus menekan. Hasilnya terlihat tiga menit kemudian. Kini giliran Christian Eriksen yang menceploskan gol. Assist dari Dalsgaard berhasil dikonversinya menjadi gol. Keunggulan 2-0 ini bertahan hingga laga berakhir.
Sebetulnya Meksiko sempat memberi ancaman lewat Javier Hernandez yang diturunkan sejak menit ke-60. Namun hingga wasit meniup peluit penajnag, Meksiko tak mampu menggetarkan gawang Denmark.
Secara keseluruhan, Meksiko sebetulnya tak kalah dengan Denmark. Hal itu terlihat dari ball possesion yang justru dikuasai oleh Meksiko dengan 56 persen. Akan tetapi penguasaaan bola yang lebih banyak tak berbanding lurus dengan peluang yang diperoleh Meksiko. Justru Denmark yang bisa menghasilkan lebih banyak peluang dibandingkan dnegan Mekskiko.
Dalam pertandingan ini, pergantian banyak dilakukan pada babak kedua. Pelatih Hareide memasukkan Lerager menggantikan Kvist, Schone menggantikan Delaney, Fischer menggantikan Poulsen, Braithwaite menggantikan Sisto dan Krohn-Dehli menggantikan Eriksen.
Begitupun dengan Osorio yang banyak memasukkan pemain baru pada babak keda, Moreno ditarik digantikan oleh Alvarez, Marquez masuk menggantikan Herrera, Lozano menggantikan dos Santos, Layos menggantikan J Dos Santos, Fabian menggantikan Guardado, serta Javier Hernandez yang menggantikan Peralta.
Kekalahan Meksiko ini tak terlepas dari upaya Osorio untuk melakukan rotasi pemain. Dan hasilnya memang tidak sesuai harapan
Penampilan Gemilang Eriksen
Christian Eriksen menjadi bintang dalam pertandingan tadi malam. Pemain Tottenham Hotspur ini mampu menunjukkan perannya sebagai pengatur serangan Denmark. Dua gol yang tercipta juga merupakan kreasi pemain berusia 26 tahun ini.
Penampilan bagus Eriksen ini juga menjadi kado indah setelah dirinya merayakan kelahiran anak pertamanya.
Sebelumnya pemain ini absen saat pertandingan Denmark melawan Swedia. Dirinya bergabung kembali dengan skuada Denmark pada hari Kamis lalu dan kemudian diturunkan sebagai starter dalam pertandingan melawan Meksiko ini.
Dalam pertandingan ini, Eriksen menggunakan sepatu yang tertera tanggal kelahiran putranya. Dan itu terbukti manjur dengan bagusnya penampilan pemain ini.
Kemenangan ini tentu disambut gembira oleh Denmark. Sebab dalam dua laga uji coba sbeelumnya, Denmark gagal menang setelah hanya mampu bermain imbang melawan Chile dan Swedia.
Dengan kemenangan ini, Denmark yang berada di grup C bersama Peru, Australia dan Perancis, optimis bisa melalui babak fase grup.
Meski demikian, Denmark masih harus berlatih keras terutama untuk meningkatkan finishing-nya untuk mencetak gol. Sebelumnya Denmark memang tergolong yang tak bisa mencetak banyak gol seperti ketika hanya menang 1-0 melawan Panama.
Hal itu juga yang terlihat dalam pertandingan melawan Meksiko. Nicolai Jorgensen memiliki dua peluang bagus pada babak pertama namun tidak berhasill menjadikannya sebagai gol. Begitupun dengan sejemlah peluang yang diperoleh oleh Martin Braithwaite pada babak kedua.
Selain itu, Denmark juga memiliki masalah terhadap ketergantungan yang tinggi pada Eriksen. Memang pemain Tottenham Hotspur ini menjadi andalan skuad ini. Namun terlalu bergantung pada pemain ini akan membuat Denmark kelabakan nantinya ketika tampil di Piala Dunia.
Untuk itu, perlu kolaborasi yang lebih baik agar kerjasama permainan tim bisa ditingkatkan.
Di atas kertas, Denmark favorit untuk melaju ke babak 16 besar. Dengan catatan tim ini bisa menang saat melawan Australia dan Peru. Memang untuk menang melawan Prancis butuh kekuatan lebih, tapi setidaknya Denmark harus menang melawan kedua tim lainnya jika memang ingin lolos ke babak berikutnya di Piala Dunia Rusia nanti.
Sedangkan bagi Meksiko, hasil ini mengecewakan. Pada pertandingan sebelumnya, Meksiko berhasil menang atas Skotlandia dengan skor 1-0. Namun di pertandingan pemasanan terakhirnya ini,. Meksiko justru menelan kekalahan.
Di Piala Dunia, Meksiko bergabung di grup F bersama Swedia, Jerman dan Korea. Pertandingan melawan Denmark ini memiliki manfaat positif bagi Meksiko. Sebab Swedia merupakan tim Skandinavia yang memiliki ciri permainan seperti Denmark. Diharapkan pelatih Juan Carlos Osorio bisa membuat strategi jitu saat melawan Swedia agar timnya tak kembali kalah seperti yang dialami melawan Denmark ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
