Pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2021/2022, Barcelona menjalani pertandingan berat di Istanbul ketika menghadapi Galatasaray, namun akhirnya pasukan Xavi Hernandez berhasil lolos ke babak delapan besar setelah meraih kemenangan tipis 2-1.
Lalu ada hal penting apa saja yang menjadi catatan di pertandingan Liga Europa pada tengah pekan ini? Simak ulasan dari SBOTOP berikut.
HASIL LEG KEDUA BABAK 16 BESAR LIGA EUROPA 2021/2022 DAN TOTAL AGREGAT
Crvena Zvezda 2-1 Rangers (agregat 2-4).
- Gol: Mirko Ivanic 10′, El Fardou Ben 90+3′; R. Kent 56′
AS Monaco 1-1 Sporting Braga (agregat 1-3).
- Gol: Axel Disasi 90′; Abel Ruiz 19′
Bayer Leverkusen 0-1 Atalanta (agregat 2-4).
- Gol: Jeremie Boga 90’+1′
Galatasaray 1-2 Barcelona (agregat 1-2).
- Gol: Marcao 28′; Pedri 37′, Pierre-Emerick Aubameyang 49′
Olympique Lyon 1-1 FC Porto (agregat 2-1).
- Gol: Moussa Dembele 13′; Pepe 27′
Eintracht Frankfurt 1-1 Real Betis (agregat 3-1).
- Gol: Guido Rodriguez 120+1′; Borja Iglesias 90′
West Ham United 2-0 Sevilla (agregat 2-1).
- Gol: Tomas Soucek 39′, Andriy Yarmolenko (112′)
Spartak Moscow vs RB Leipzig (RB Leipzig lolos secara WO karena Spartak Moscow didiskualifikasi).
PERTANDINGAN YANG JADI SOROTAN: BARCELONA MENANG DRAMATIS ATAS GALATASARAY
Skuat asuhan Xavi Hernandez berhasil meraih kemenangan penting di Istanbul terlepas dari segala kesulitan di awal. Galatasaray memiliki keuntungan karena mereka bermain di kandang dengan dukungan para penggemar dan bahkan sempat mencetak gol lebih dulu melalui Marcao pada menit ke-28.
Akan tetapi Pedri membalas sembilan menit kemudian dan Pierre-Emerick Aubameyang membalikkan keadaan di babak kedua.
Satu-satunya kabar yang tidak menyenangkan adalah Sergino Dest mengalami cedera hamstring di babak kedua dan tidak bisa menyelesaikan pertandingan, dan dia harus menjalani pemeriksaan medis lanjutan dalam waktu dekat untuk menilai cederanya.
KEKECEWAAN TERBESAR RANGERS
Rangers yang dilatih Dejan Stankovic mendapat kekecewaan karena dikalahkan oleh Crvena Zvezda dengan skor 1-2, namun mereka masih lolos berkat agregat 4-2.
Dengan lolos ke babak delapan besar, Rangers kini menjadi salah satu tim yang difavoritkan memenangkan Liga Europa musim ini.
GOL TERBAIK: PEDRI
Pemain muda milik Barcelona ini menjadi ancaman besar bagi pertahanan Galatasaray, karena dia seringkali menusuk dan membuat kontribusi sebagai pembuka ruang.
Dengan usia yang baru menginjak 19 tahun, Pedri digadang-gadang sebagai andalan masa depan Blaugrana, apalagi dia tidak tergantikan dalam dua musim terakhir.
Hal itu pun diakui oleh sang pelatih, Xavi Hernandez, yang memuji penampilan Pedri melawan Galatasaray. Dia menambahkan bahwa si pemain bekerja dengan baik untuk memenuhi perbandingan dengan Lionel Messi.
Remaja itu mencetak gol penyeimbang untuk Barcelona saat mereka bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Galatasaray 2-1 di Liga Europa.
Dengan kemenangan itu, Barcelona kini melaju ke babak delapan besar kompetisi yang mereka harap bisa dimenangkan musim ini. Liga Europa adalah satu-satunya harapan Blaugrana yang tersisa untuk memenangkan trofi, dan penampilan mereka melawan Galatasaray sangat mengesankan.
Penampilan Pedri melawan raksasa Turki itu pun membuat perbandingan dengan Lionel Messi sekali lagi saat ia menunjukkan ketenangan dan teknik serta finishing seperti sang bintang Argentina di masa jayanya.
Xavi memberikan pujian dan menjelaskan bahwa Pedri adalah pemain yang bisa membuat perbedaan di setiap pertandingan. Mantan kapten Barca itu mengatakan: “Gol Pedri sangat bagus. Dia mampu melakukan ini dan banyak lagi. Dia baru berusia 19 tahun! Saya merasa terhormat bisa melatihnya! Dia bisa melakukan semua itu dan banyak lagi. Saya rasa pujian saja tidak cukup. Pedri sangat penting, dia adalah pemain dengan kemampuan dan keindahan spektakuler, mampu membuat perbedaan dalam pertandingan dan memutuskan hasil akhir.”
Ketika ditanya tentang perbandingan Pedri dengan Lionel Messi, Xavi menambahkan: “Saya tidak suka perbandingan ini, kami hanya harus memberi selamat kepadanya karena dia melakukannya dengan baik.”
Tidak dapat dihindari bahwa setiap pemain berbakat yang datang melalui akademi La Masia akan dibandingkan dengan Lionel Messi. Meski Pedri didatangkan dari Las Palmas, ia disebut-sebut sebagai pemain yang akan menggantikan kapten Argentina itu.
Sementara perbandingan yang dibuat publik tampak tidak adil, karena Pedri dan Messi memainkan peran berbeda di lapangan.
Dari segi gol, dia tidak diharapkan untuk menyamai Messi. Namun dalam hal gaya bermain, dia memang memiliki beberapa kesamaan. Perbandingan yang lebih baik adalah dengan Andres Iniesta, yang memainkan peran serupa dan memiliki teknik dan visi untuk membuka ruang.
Pemain berusia 19 tahun itu hanya tampil 17 kali di semua kompetisi karena cedera hamstring yang dideritanya akhir tahun lalu. Dia akan berharap untuk memainkan peran kunci bagi Blaugrana sampai akhir musim.
PEMAIN TERBAIK: JEREMIE BOGA
Atalanta tampil impresif melawan Bayer Leverkusen dan itu terbayar dengan cara yang luar biasa dengan kemenangan di menit-menit terakhir untuk menyelesaikan pertandingan leg kedua. Wakil Italia itu terbukti menjadi lawan yang sulit bagi banyak tim Eropa, dan akhirnya Jeremie Boga, yang merupakan pemain yang terus meningkat penampilannya, menjadi penentu kemenangan untuk membawa Atalanta ke babak delapan besar.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan