Gianluigi Buffon Resmi Gantung Sarung Tangan
Gianluigi Buffon resmi mengakhiri karir sepakbola di AC Parma setelah ia mengumumkan hal tersebut pada hari Rabu (2/8), ia pun resmi menutup karirnya di lapangan sepak bola setelah 28 tahun menjajaki karir profesionalnya tersebut di usia 45 tahun. Total ia telah bermain di tiga klub selama ia berkarir, yaitu AC Parma, Juventus dan Paris Saint Germain.
AC Parma menjadi klub yang pertama kali ia bela di usia 18 tahun, ia memulai debutnya pada Serie A di tahun 1995 bersama tim tersebut. Performa terus menanjak dan menjadi pemain yang diperhitungkan, hanya dua tahun setelah debutnya di tim senior AC Parma, tepatnya pada 29 Oktober 1997 ia pun melakukan debutnya untuk Tim Nasional Italia.
Performa terus menanjak dan menjadi salah satu pemain terbaik di Serie A dan klub-klub besar pun tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya. Juventus pada akhirnya menjadi pelabuhan kiper yang mempunyai tinggi 1,92 meter tersebut.
Enam tahun di AC Parma dari 1995 hingga 2001, Buffon pindah ke Juventus dengan mahar yang tinggi, bahkan pada saat tersebut transfer Buffon memecahkan rekor untuk pembelian dengan kiper termahal. Pindah ke klub besar asal Turin, membuat Buffon terus menggila, satu per satu trofi berhasil dimenangkannya dan ia pun tidak bisa digeser di posisinya sebagai penjaga gawang no 1 Juventus dan Timnas Italia.
Walaupun berasal dari AC Parma, Buffon kian melekat dengan Juventus, bahkan ada sebuah anekdot mengatakan bahwa Juventus adalah Buffon dan Buffon adalah Juventus. Cerita Buffon sempat renggang dengan si nyonya tua tersebut pada musim 2018-2019 atau tepat 17 tahun Buffon berseragam Juventus.
Keretakan tersebut membuat Buffon akhirnya angkat kaki dari Turin dan menyebrang ke Prancis untuk bergabung dengan Paris Saint Germain yang saat itu tengah gencar-gencarnya menggaet bintang-bintang Eropa. Namun cerita Juventus di Paris hanya bertahan satu musim saja, ia pun kembali pulang ke Turin dan berseragam Juventus.
Kembali memperkuat Juventus setelah pulang dari Paris, ia pun mendapatkan pesaing sepadan di posisi penjaga gawang setelah Juventus mendatang Szczesny, praktis ia pun tak selalu mendapat tempat di bawah mistar dan harus rela bergantian untuk bermain dengan kiper asal Polandia tersebut.
Sadar usianya sudah semakin tua dan performanya mulai menurun, Buffon pun pada akhirnya bisa menerima posisinya harus tergeser dari kiper utama Juventus. Namun keputusan bijak diambil Buffon pada tahun 2021 dengan setuju untuk bergabung dengan klub yang telah melahirkannya, yaitu AC Parma.
Buffon benar-benar pulang kembali ke rumahnya setelah ia hengkang pada 2001 tahun silam. Setelah 20 tahun kepergiannya, pada akhirnya ia benar-benar kembali ke AC Parma yang bermain di Serie B. Dalam dua musim yang ia bela di AC Parma sebelum pensiun ia bermain dalam 43 laga.
Sepanjang karirnya, Buffon mendapatkan sejumlah trofi bergengsi dengan raihan 10 kali juara Serie A bersama Juventus, 5 kali meraih trofi Coppa Italia bersama Juventus dan 1 kali bersama AC Parma, 6 kali menyabet Trofi Super Cup Italia bersama Juventus dan 1 kali bersama AC Parma.
Di level Internasional, Buffon berhasil meraih gelar Piala Dunia di tahun 2006 dengan saat itu Italia diisi pemain-pemain top dan sedang dalam generasi emas. Satu-satunya trofi yang tidak didapatkan Buffon di level klub adalah trofi Champions League, padahal ia pernah dua kali mencapai final kompetisi terbesar Eropa tersebut dua kali bersama Juventus.
Tak hanya trofi bergengsi yang ia dapatkan, ia juga mendapat beberapa raihan individu yakni mengoleksi prestasi dengan kiper terbaik 12 kali selama berkarir di Serie A. Buffon juga memecahkan rekor sebagai kiper tanpa kebobolan terlama di Serie A dengan total 973 menit pada musim 2015-2016.
Dengan raihan trofi dan prestasi individu yang mengkilap kini Buffon resmi mengakhiri karirnya, dalam pengumuman pensiunnya pria yang akrab dipanggil Gigi Buffon tersebut berpamitan dan mengatakan bahwa ia telah melakukan segalanya.
“Sampai di sini ya teman-teman. Kalian memberikan segalanya kepada saya dan saya memberikan segalanya kepada kalian. Kita melakukan semuanya secara bersama-sama,” ucap Buffon dalam pengumuman pensiunnya.
Buffon kini telah menjadi legenda hidup bagi AC Parma, Juventus dan tentunya sepak bola Italia, usai melakukan pengumuman pensiunnya pun kabarnya Buffon tak akan jauh-jauh dari sepakbola. Ia diketahui siap kembali ke Tim Nasional Italia untuk membantu Manajer Roberto Mancini di bangku tim kepelatihan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan