Edson Alvarez Jenderal Lapangan Tengah Meksiko
Meski masih akan digelar pada bulan Juni nanti, gelaran Copa America 2024 sudah memantik para pengamat sepakbola mulai saat ini. Para pengamat dan publik sepakbola khususnya di Amerika Selatan ramai-ramai memberi prediksi siapa yang akan keluar sebagai Juara dan siapa pemain yang akan menonjol di turnamen tersebut.
Brasil, Argentina, Uruguay hingga Kolombia jelas menjadi unggulan karena tim-tim tersebut dipenuhi para talenta-talenta yang bermain di klub-klub besar di benua biru. Namun, di Copa America pada Juni nanti, beberapa tim berpotensi akan memberikan kejutan, salah satunya adalah Meksiko.
Tergabung di grup B bersama Venezuela, Kolombia dan Jamaika, Meksiko akan menghadapi pertandingan-pertandingan keras di setiap laganya. Bisa dibilang di grup B tersebut adalah grup dengan tim yang ideal, dimana semua tim mempunyai kekuatan yang merata.
Ratanya kekuatan dalam grup tersebut membuat para publik sepakbola tidak bisa memprediksi secara gamblang siapa yang akan melaju mulus ke babak 16 besar. Dengan diisi para pemain yang berkarir di Eropa, empat negara tersebut berpeluang besar untuk lolos ke babak 16 besar.
Namun, Meksiko mungkin yang akan sedikit diunggulkan dalam grup ini, secara keseluruhan Meksiko mempunyai skuad yang cukup merata di semua lini dari penjaga gawang hingga pemain depan. Di posisi striker misalnya, mereka mempunyai dua pemain yang sedang on fire di klubnya saat ini.
Santiago Gimenez tengah menjadi buah bibir dengan membawa Feyenoord menjadi juara eredivisie musim lalu, lalu ada juga seniornya yakni Raul Jimenez yang selalu bermain di ajang Premier League bersama Fulham. Belum lagi mereka memiliki Henry Martin yang tengah mencolok di liga domestik Meksiko.
Di Atas kertas mereka mempunyai tiga striker yang siap bermain, namun formasi yang digunakan oleh tim tersebut hanya memakai satu striker yang menyebabkan ketiga pemain tersebut mau tidak mau harus antri untuk mendapatkan jatah bermain.
Namun yang menarik dari Meksiko tentu saja bukan hanya posisi striker yang mempunyai banyak pilihan, sektor gelandang tengah juga mendapatkan sorotan berlebih karena terdapat nama Edson Alvarez yang menjadi tumpuan lini tengah Meksiko.
Edson Alvarez tengah naik daun beberapa tahun terakhir ini karena performa memukaunya di Ajax di musim 2019 hingga 2022. Imbas permainannya tersebut, dirinya ditebus oleh raksasa Inggris West Ham di awal musim ini untuk menggantikan posisi Declan Rice yang pindah ke Arsenal.
Sebenarnya Alvarez tak hanya diminati West Ham, bahkan mantan pemain Club America tersebut sebelumnya santer dikabarkan selangkah lagi untuk menuju Dortmund. Namun, proses negosiasi yang alot dan lambatnya manajemen Dortmund membuat ia berlabuh ke London bersama West Ham.
Di musim ini bersama West Ham, ia sudah terlibat 29 penampilan di ajang Premier League, EFL Cup dan Europa League. Dari penampilannya tersebut, ia berhasil mencatatkan satu gol dan dua assist yang sebetulnya tidak terlalu ia butuhkan karena ia merupakan seorang gelandang jangkar.
Di West Ham ia mendapatkan duet sepadan dengan Soucek atau dengan Ward-Prowse. Dengan kepiawaiannya menjaga lini tengah yang lebih dalam, membuat rekan duetnya tersebut lebih leluasa untuk melakukan tusukan dan ikut menyerang.
Alvarez memang belum begitu menonjol di musim pertamanya di Premier League, rataan tackle dan clearance-nya sebagai seorang gelandang bertahan cenderung rendang di antara pemain Premier League lainnya bahkan namanya tidak termasuk kedalam 10 pemain dengan rataan tackle dan clearance terbanyak hingga saat ini.
Namun ia masih menjadi pemain krusial untuk West Ham khususnya di lini tengah dengan rataan 2,5 tackle per game di Premier League dan 2,6 Clearance per game. Sebagai gelandang bertahan ia pun tergolong pemain yang tidak begitu ‘kotor’ dengan hanya memiliki rataan 1,2 pelanggaran per game di Premier League.
Statistik-statistik tersebut jelas istimewa bagi pemain yang berusia 26 tahun tersebut apalagi dirinya baru beradaptasi di panasnya persaingan Premier League. Dengan kematangan bermainnya di tingkat klub, ia pun selalu dipercaya untuk menjadi seorang gelandang di Tim Nasional Meksiko.
Di Meksiko, ia berduet dengan Luis Chavez yang bermain sebagai central midfielder. Dengan adanya Alvarez, pemain Dinamo Moscow tersebut tentunya bisa leluasa untuk mengalirkan bola atau bahkan ikut terlibat secara langsung dalam proses mencetak gol.
Hal tersebut terbukti di ajang Quarter Final CONCACAF National League melawan Honduras pada November 2023 lalu, dimana dirinya turut mencetak gol di menit ke-43. Lalu diujung pertandingan Edson Alvarez berhasil menambah keunggulan Meksiko menjadi 2-0.
Duet Alvarez dan Chavez sepertinya akan terus berlanjut hingga ke Copa America 2024. Alvarez yang bermain di posisi gelandang bertahan akan selalu tidak terlihat sebagai pemain yang wah, namun pergerakan dari pemain tersebut akan selalu penting untuk Meksiko pada Juni nanti di Copa America 2024.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
