Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Liga Champions UEFA: Duel Dua Raksasa Tanpa Pemenang

Manchester City 0-0 Inter Milan

Manchester City dan Inter Milan berakhir imbang dengan skor 0-0 di Etihad Stadium dalam matchday 1 fase grup Liga Champions UEFA musim 2024/2025 yang digelar Kamis (19/9/2024).

Tim tuan rumah mendominasi pertandingan dan berhasil menciptakan berbagai peluang. Meskipun demikian, Erling Haaland dan rekan-rekannya tidak mampu menembus pertahanan tim tamu selama dua babak penuh. Dengan hasil ini, baik The Citizens maupun Nerazurri harus puas dengan satu poin, sehingga keduanya berada di posisi tengah klasemen sementara fase liga.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Pertandingan berlangsung dengan ketat sejak awal, di mana kedua tim saling melancarkan serangan untuk mencari keunggulan. Sayangnya, berbagai usaha yang dilakukan oleh Manchester City maupun Inter Milan tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Pada menit ke-19, Manchester City memiliki kesempatan lewat Erling Haaland yang menyambut umpan dengan sundulan dari luar kotak penalti. Namun, Yann Sommer mampu menangkap bola yang mengarah ke gawang dengan baik.

Inter milan tidak tinggal diam dan terus berusaha menyerang, tetapi mereka juga gagal memanfaatkan beberapa peluang, termasuk tendangan bebas di dekat kotak penalti Manchester City pada menit ke-30 yang masih dapat ditepis oleh Ederson Moraes. Situasi ini berlanjut hingga babak pertama berakhir, dan skor tetap 0-0 hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit.

 

Babak kedua

Di babak kedua, Manchester City menunjukkan permainan yang lebih agresif dengan langsung mengancam gawang Inter Milan sejak awal. Namun, hingga menit ke-70, mereka masih belum mampu mencetak gol.

Pertahanan Inter milan yang solid membuat serangan para pemain The Citizens sering kali gagal, termasuk usaha Phil Foden pada menit ke-69. Saat itu, Foden mendapatkan kesempatan yang sangat baik di depan gawang dan melepaskan tembakan keras, tetapi Yann Sommer kembali berhasil menangkap bola dengan baik.

Dalam pertandingan ini, Yann Sommer memberikan kontribusi yang sangat berarti untuk Inter Milan, dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting dan memastikan gawangnya tetap aman dari gol hingga akhir pertandingan. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

 

Susunan Pemain

Manchester City (3-4-2-1): Ederson Moraes; Manuel Akanji, Ruben Dias, Josko Gvardiol; Rico Lewis, Rodri, Savinho (Phil Foden 46′), Bernardo Silva (Jeremy Doku 80′); Kevin De Bruyne (Ilkay Gundogan 46′), Jack Grealish; Erling Haaland

Manajer: Pep Guardiola

 
Erling Haaland gagal bawa timnya memenangkan pertandingan fase grup Liga Champions UEFA
Erling Haaland diandalkan Manchester City di Liga Champions UEFA

Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi, Yann Aurel Bisseck (Benjamin Pavard 75′); Carlos Augusto, Piotr Zielinski (Henrikh Mkhitaryan 66′), Hakan Calhanoglu (Davide Frattesi 82′), Nicolo Barella, Matteo Darmian; Mehdi Taremi, Marcus Thuram (Lautaro Martinez 66′)

Pelatih: Simone Inzaghi

 

Statistik

  • Dalam hal penguasaan bola, Manchester City unggul dengan mencatatkan 60%, sedangkan Inter Milan hanya memiliki 40%.
  • Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Pep Guardiola memiliki 22 kali percobaan dimana lima diantaranya tepat sasaran dan 17 lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Simone Inzaghi memiliki 13 tembakan dan empat diantaranya tepat sasaran dan sembilan lainnya jauh dari sasaran.
  • Mengenai sepak pojok, Manchester City memiliki empat kesempatan dan Inter Milan memiliki kesempatan tiga kali.
  • Dalam jumlah pelanggaran, Manchester City melakukannya 12 kali dengan ganjaran satu kartu kuning, sedangkan Inter Milan melakukannya sembilan kali tanpa peringatan keras dari wasit.
  • Dalam hal penyelamatan penting, Manchester City tiga kali melakukannya dan Inter Milan melakukannya sebanyak lima kali.
  • Untuk kedua kalinya dalam 42 pertandingan kandang Liga Champions UEFA di bawah asuhan Pep Guardiola, Manchester City gagal mencetak gol, dengan satu-satunya hasil serupa sebelumnya adalah imbang tanpa gol melawan Sporting pada Maret 2022.
  • Meskipun tidak meraih kemenangan, Manchester City berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Champions UEFA menjadi 24 pertandingan, hanya terpaut satu laga dari rekor yang dipegang Manchester United antara 2007 dan 2009.
  • Pada malam yang seharusnya menjadi kesempatan bagi Erling Haaland untuk mencetak gol ke-100 di semua kompetisi, dia hanya mencatatkan 14 sentuhan, yang merupakan yang terendah di antara semua pemain yang memulai pertandingan.
  • Jack Grealish menciptakan empat peluang dalam pertandingan ini, dan sejak awal musim 2022/2023, dia telah menciptakan lebih banyak peluang di Liga Champions UEFA dibandingkan pemain lainnya, dengan total 55 peluang.
  • Rico Lewis mencatatkan penampilan ke-10 di Liga Champions UEFA untuk Manchester City, semua di bawah Guardiola. Dia menjadi remaja ketiga yang memainkan lebih dari 10 pertandingan di kompetisi ini di bawah Guardiola, setelah Bojan dan Phil Foden.
  • Sementara itu, Inter Milan mencatatkan hasil imbang dalam pertandingan tandang pertama mereka melawan tim Inggris di Liga Champions UEFA, setelah sebelumnya meraih empat kemenangan dan lima hasil imbang.
 

Man of The Match – Nicolo Barella

Dalam pertandingan kali ini, Nicolo Barella terpilih sebagai pemain terbaik oleh panelis UEFA. Sebagai gelandang dan kapten tim Inter Milan, Barella dianggap memiliki peran signifikan dalam membantu timnya bersaing dengan tuan rumah, Manchester City.

Nicolo Barella tampil menonjol di kedua babak, baik saat timnya menguasai bola maupun ketika bertahan. Sebagai kapten, ia menunjukkan dedikasi tinggi dalam pertarungan tersebut, bekerja keras di lini belakang dan tetap tenang saat menguasai bola.

Barella berhasil menghubungkan permainan dengan baik, memfasilitasi serangan, dan membawa bola maju. Selain itu, ia juga mencatatkan jumlah umpan terbanyak yang berhasil menembus pertahanan lawan meskipun penguasaan bolanya tidak sebesar pemain lainnya.

 

Catatan Pertandingan – Hasil Positif untuk Inter Milan

Dalam pertandingan yang mengulangi final 2023, Inter Milan berhasil menunjukkan performa yang mengesankan, terutama setelah meraih gelar Liga Italia Serie A. Meskipun Inter Milan berhasil membungkam serangan Manchester City dan Haaland, mereka juga seharusnya memanfaatkan beberapa peluang yang ada untuk mencetak gol.

Dengan format baru Liga Champions UEFA, hasil ini mungkin tidak akan terlalu berpengaruh pada kedua tim yang sama-sama favorit untuk meraih gelar. Pep Guardiola berharap timnya segera kembali ke performa terbaik menjelang pertandingan penting melawan Arsenal, yang diperkirakan akan menjadi pesaing utama mereka di Premier League musim ini.

 

Pertandingan Berikutnya

Manchester City akan menjadi tuan rumah atas Arsenal di Etihad Stadium dalam pekan ke-5 Premier League musim 2024/2025 yang digelar pada Minggu, 22 September 2024. Sementara itu, Inter Milan akan menghadapi AC Milan di Giuseppe Meazza dalam pekan ke-5 Liga Italia Serie A musim 2024/2025 yang digelar pada Senin, 23 September 2024. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Liga Champions UEFA. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung