Mampukah Real Madrid Kawinkan Gelar La Liga dan Champions League
Performa Real Madrid di musim ini memang sangat baik, lewat pemain yang baru mereka datangkan yakni Jude Bellingham membuat mereka diambang memenangkan gelar La Liga dan melaju ke semifinal Champions League musim ini.
Dengan performa apik tersebut, banyak yang menjagokan Real Madrid kembali merengkuh gelar Champions League kembali di musim ini. Sedangkan di La Liga mereka hanya memerlukan beberapa kemenangan lagi untuk mengunci gelar apalagi di laga terakhir mereka mampu mengatasi Barcelona yang berada di posisi kedua dengan skor 3-2.
Performa Real Madrid musim ini bukan semata-mata hasil sulap satu malam semata, Ancelotti memahami betul evaluasi di musim lalu yang hanya bisa mendapatkan gelar Copa del Rey. Atas hal tersebut, manajemen juga bertindak cepat untuk melakukan persiapan dengan merekrut beberapa pemain.
Dari beberapa rekrutan pemain tersebut, Jude Bellingham menjadi salah satu rekrutan terbaik Real Madrid di musim ini. Pemuda yang didatangkan dari Dortmund tersebut menjelma menjadi pemain penting Real Madrid di tengah banyaknya gelandang.
Lewat tangan dingin Ancelotti, Jude Bellingham dimainkan sedikit ke depan dan lebih dekat dengan posisi pemain depan, hasilnya pemain Inggris tersebut menjelma menjadi pemain berbahaya dengan catatan 21 gol dan delapan assist di semua kompetisi di musim ini.
Tajamnya Jude Bellingham juga membuat Real Madrid seakan tidak mempunyai masalah di lini depan usai ditinggal Karim Benzema dan hanya mendatangkan Joselu secara gratis di posisi pemain nomor sembilan tersebut. Ancelotti dan Real Madrid pun setidaknya berhasil melakukan transisi pergantian pemain di musim ini.
Tak hanya Jude Bellingham yang cemerlang, beberapa pemain Real Madrid di musim ini pun memang tengah menampilkan penampilan terbaik, Vinicius Junior bermain lebih dewasa dengan posisinya sebagai penyerang bersama Rodrygo dalam skema dua striker.
Duet pemain Brasil tersebut sangat vital bagi permainan Real Madrid di musim ini dan menjadi pola serangan yang paten di setiap pertandingannya. Dengan didukung Jude Bellingham di posisi nomor 10, kedua pemain tersebut leluasa bergerak ke kanan dan kiri tanpa harus memikirkan lini depan yang kosong karena akan cepat diisi oleh pemain lain.
Tak hanya dengan pemain baru dan pemain muda, Ancelotti yang mengandalkan formasi 4-4-2 diamond di musim ini pun masih mengandalkan pemain senior khususnya Toni Kroos di lini tengah. Kehadiran Kroos menjadi teladan bagi para gelandang lain seperti Valverde, Camavinga dan Tchoameni.
Di posisi lini belakang Dani Carvajal masih tidak tergantikan dan sesekali mantan pemain Bayer leverkusen tersebut membuat pergerakan penting yang bisa merubah jalannya laga. Hal tersebut yang disukai oleh Ancelotti sehingga ia masih dipercaya di posisi bek kanan hingga saat ini.
Selangkah Lagi Kunci Gelar La Liga, Bagaimana dengan Champions League?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Real Madrid selangkah lagi akan mengunci gelar La Liga di musim ini, di kompetisi domestik mereka hanya gagal di Copa del rey setelah dikalahkan oleh tim tetangga Atletico. Kegagalan tersebut membuat kans El Real mendapatkan treble winners kandas.
Gelar La Liga selangkah lagi diamankan, mereka kini akan berjuang di Champions League dan akan bermain di fase semi final. Di fase tersebut mereka akan ditantang oleh Bayern yang gagal mendapatkan gelar Bundesliga setelah setiap musim mereka meraih gelar tersebut.
Bayern mungkin akan mengalihkan semua fokus dan amarahnya ke Champions League usai tidak mendapatkan gelar apapun di kancah domestik. Namun mengalahkan Real Madrid di semifinal tentu bukanlah sesuatu yang mudah dan Bayern perlu untuk sekadar tampil baik.
Real Madrid akan diunggulkan di laga tengah pekan nanti pada leg pertama semifinal Champions League yang berlangsung di Allianz Arena. Pengalaman El Real memenangkan kompetisi tersebut menjadi modal utama menghadapi Bayern yang tengah terluka.
Mereka juga akan termotivasi untuk kembali mendapatkan gelar Champions League untuk akhirnya bisa dikawinkan dengan gelar La Liga yang segera mereka kunci di beberapa pekan ke depan. Laga melawan Bayern tersebut tentunya akan berjalan sengit, menarik dan mungkin panas.
Mampukah Real Madrid mengawinkan gelar La Liga dan Champions League di musim ini ataukah Bayern yang mendapatkan satu-satunya gelar di musim ini yakni gelar Champions League dengan tuah Thomas Tuchel? Semuanya akan terjawab di dua pekan kedepan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
