Roma 2-1 Porto
Tengah pekan ini liga champions kembali hadir untuk menghibur para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Kompetisi tertinggi di Eropa tersebut telah memasuki babak 16 besar, sehingga pada tengah pekan ini telah menyajikan berbagai pertandingan seru dan menghasilkan berbagai kejutan yang tak terduga. Sebagian tim telah melakoni babak 16 besar pada dini hari tadi, salah satunya adalah pertandingan antara AS Roma vs Porto. Pada pertandingan leg 1 tersebut, AS Roma berhasil menang tipis atas Porto dengan skor 2-1.
Pertandingan leg 1 babak 16 besar antara AS Roma vs Porto berlangsung di Stadion Olimpico pada hari Rabu (13/02/2019) dini hari WIB. AS Roma bermain cukup luar biasa di markasnya sendiri pada leg 1 babak 16 besar ini. Menjamu Porto, AS Roma berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga mampu unggul agregat terlebih dahulu pada leg 1 ini.
Kendati demikian, AS Roma harus berhati-hati terhadap pertandingan leg 2 yang akan diselenggarakan di markas Porto nanti. Sebab, Porto telah berhasil merebut satu angka di markas AS Roma pada leg 1 ini. AS Roma baru dapat mencetak gol saat laga telah memasuki menit ke-70. Dua gol dari AS Roma berhasil diciptakan oleh Nicolo Zaniolo pada menit ke-70 dan menit ke-76. Sementara itu, Porto berhasil mencuri angka pada menit ke-79 lewat gol dari Adriano Lopez Alvarez.
Bermain di markas sendiri, pasukan Eusebio Di Francesco menggunakan formasi 4-3-3 dengan menempatkan Nicolo Zaniolo, Edin Dzeko, serta Stephan El-Shaaraway pada lini depan. Sementara itu, Porto menggunakan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Tiquinho dan Fernando pada lini depan. Jika dilihat dari statistik keseluruha, Porto lebih unggul sedikit atas AS Roma dalam hal penguasaan bola.
Tercatat Porto berhasil menghasilkan penguasaan bola sebesar 57 persen. Kendati demikian, tak ada yang terlalu mendominasi di antara kedua tim tersebut. Pertandingan antara AS Roma vs Porto berjalan dengan cukup terbuka satu sama lain.
AS Roma yang bermain di markas sendiri langsung bermain inisiatif untuk menyerang barisan pertahanan Porto pada menit-menit awal pertandingan. Edin Dzeko dkk berusaha untuk mendobrak barisan pertahanan Porto. Sayangnya, barisan pertahanan Porto sangat disiplin sehingga AS Roma masih cukup kesulitan untuk dapat menembusnya. Terlebih, barisan pertahanan Porto dikomandoi oleh Pepe serta sosok penjaga gawang legendaris seperti Iker Casillas.
Laga terus berjalan dan kedua tim bermain cukup terbuka sehingga terlihat sangat seru. AS Roma masih kesulitan untuk menembus barisan pertahanan Porto, begitu juga Porto yang berusaha untuk dapat membangun serangan. Hingga akhirnya saat laga memasuki menit ke-38, AS Roma mendapatkan peluang emas untuk unggul terlebih dahulu. Edin Dzeko yang berdiri di dalam kotak penalti Porto berhasil mendapatkan bola lalu melakukan tendangan langsung ke gawang Casillas. Sayangnya, tendangan tersebut masih dapat diselamatkan oleh mistar gawang.
Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim masih bermain dengan saling terbuka sehingga AS Roma dan Porto bermain dengan imbang. Keduanya saling tampil menyerang satu sama lain, namun tak ada peluang yang berhasil menciptakan gol di antara kedua tim. Laga sudah berjalan selama satu jam pun, kedua tim masih mengalami kebuntuan untuk mencetak gol. AS Roma yang bertindak sebagai tim tuan rumah terus berusaha untuk dapat memecah kebuntuan tersebut.
Hingga akhirnya saat laga memasuki menit ke-70, AS Roma berhasil memecah kebuntuan tersebut berkat gol dari pemain muda mereka, Nicolo Zaniolo. Edin Dzeko memberikan umpan kepada Nicolo Zaniolo yang sedang berada di sisi kanan pertahanan Porto. Zaniolo menerima bolanya dengan satu kali kontrol yang baik kemudian melepaskan tendangan yang sangat keras sehingga gagal dihalau oleh Iker Casillas. AS Roma pun berhasil unggul sementara atas tamunya dengan skor 1-0.
Nicolo Zaniolo tampaknya belum puas dengan hanya mencetak satu gol saja ke gawang Casillas. Selang 6 menit dari golnya tersebut, lagi-lagi Nicolo Zaniolo berhasil memaksa Iker Casillas untuk memungut bola dari gawangnya. Pemain yang baru berusia 19 tahun tersebut berhasil memanfaatkan bola rebound dengan baik setelah Edin Dzeko melepaskan tendangan yang sebelumnya mengenai tiang gawang. Zaniolo pun berhasil membawa AS Roma unggul dua angka atas Porto.
Porto pun tampaknya tidak ingin pulang dengan tangan kosong dari Italia. Tepat saat laga memasuki menit ke-79, Porto berhasil memperkecil kedudukan melalui gol dari Adrian Lopez Alvarez. Memanfaatkan assist dari Tiquinho, Adrian yang baru masuk pada pertengahan babak kedua tersebut berhasil membuat harapan Porto untuk dapat lolos ke babak 16 besar. Skor pun menjadi 2-1.
Skor tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir. Berkat hasil tersebut, Porto masih mempunyai peluang yang tinggi untuk dapat lolos ke babak 16 besar. Sementara itu, AS Roma harus berhati-hati.
Susunan pemain:
AS Roma (4-3-3): Mirante, Florenzi, Manolas, Fazio, Kolarov, Cristante, De Rossi, Pellegrini, Zaniolo, Dzeko, El Shaarawy.
Porto (4-4-2): Casillas, Militao, Felipe, Pepe, Telles, Brahimi, Herrera, Pereira, Otavinho, Tiquinho, Fernando.
Pertandingan Selanjutnya
AS Roma akan bertanding lawan Bologna pada 19 Februari dalam lanjutan Serie A. Sedangkan Porto akan melawan Vitoria Setubal di Liga Portugal.
Ikuti terus judi bola online di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
