Bayern Munich kembali menjadi favorit untuk menjadi juara Bundesliga. Musim lalu, Bayern berhasil unggul cukup jauh dari rival terdekatnya, Schalke 04 yang menempati posisi runner up. Bayern mengumpulkan 84 poin, sementara Schalke dengan 63 poin.
Tercatat sudah tujuh musim Bundesliga dikuasai oleh Bayern Munich. Di satu sisi, ini membuat kompetisi ini menjadi kurang menarik. Tapi memang tak ada tim lain yang mampu menandingi kekuatan Bayern Munchen.
Terakhir kali Bayern Munich gagal meraih gelar Budnesliga adalah pada musim 2011/12. Saat itu yang menjadi juara adalah Borussia Dortmund, sementara Bayern Munich menempati posisi kedua.
Dortmund sempat juga menjadi juara di musim 2010/11. Ya, hanya dua musim itu Dortmund berhasil mengambil alih puncak klasemen dari Bayern. Setelahnya, kembali tim Bavaria ini yang berhasil merajai kasta tertinggi kompetisi Liga Jerman ini.
Kekuatan Tim
Musim lalu, Bayern Munchen berhasil menang 27 kali, 4 kali kalah, 3 kali imbang dalam 34 pertandingan. FC Hollywood ini juga mampu menghasilkan 92 gol dan hanya kemasukan 28 gol. Ya, produktivitas yang luar biasa memang dimiliki tim ini.
Bayern memiliki kekuatan yang sempurna dari lini belakang hingga depan. Lini depannya begitu tajam sementara lini belakangnya begitu tangguh dalam menghadapi serangan lawan.
Musim ini, Bayern Munich memiliki pelatih baru yaitu Niko Kovac. Pelatih ini sudah menunjukkan saat di final DFB Pokal dengan mampu mengalahkan Bayern Munich. Sebagai suksesor dari Jupp Heynckes tentu tak sembarangan dirinya dipilih. Dirinya pernah menjadi pemain Bayern pada musim 2001 sampai 2003. Selain itu dirinya juga pernah menjadi kapten timnas Kroasia.
Selain Kovac, musim ini Bayern juga mendatangkan pemain baru untuk memperkuat skuadnya. Tidak banyak, hanya Alphonso Davies yang didatangkan dari klub Vancouver Whitecaps dengan nilai transfer 10 juta euro. Satu lagi yaitu Leon Goretzka didapatkan secara gratis dari Schalke 04. Namun juga ada pemain lainnya yang kembali dari masa peminjamannnya di klub lain, yaitu Renato Sanches dan Serge Ganbry.
Kelemahan
Walau begitu luar biasa di Bundesliga, namun Bayern Munich hanya mampu menjuarai kompetisi tersebut, selain juga menang di Piala Super Jerman. Selebihnya, dua kompetisi lain yang diikuti, Bayern gagal meraih trofi.
Bayern kalah di final DFB Pokal dari Eintrach Frankfurt dengan skor 3-1. Selain itu, di Liga Champions, Bayern hanya mampu mencapai babak semifinal. Bayern kalah dari Real Madrid dengan aggregate 3-4.
Keluarnya Arturo Vidal yang bergabung bersama Barcelona mungkin akan membuat “lubang” di lini tengah Bayern.
Selain itu, sejumlah pemain sudah menapaki usia cukup tua. Seperti misalnya di posisi kiper, Manuel Neuer dan Sven Ulreich itu sudah berusia 32 tahun dan 30 tahun. Lalu di posisi bek, usia Rafinha sudah 32 tahun.
Selain itu, Franck Ribery sudah 35 tahun, ditambah dengan Arjen Robben yang 34 tahun. Sisi sayap Bayern akan mengalami tantangan besar. Lini depannya pun yang dihuni oleh Lewandowski (32 tahun) dan Sandro Wagner (30 tahun) jelas juga perlu peremajaan.
Karena itulah Niko Kovac melakukan perekrutan pemain muda seperti Lars Lukas Mai, Franck Evina, Mertitan Shabani dan Oliver Batista Meier. Namun tentu masih perlu waktu bagi pemain tersebut agar bisa semakin matang.
Khususnya di lini serang inilah yang masih banyak dihuni oleh pemain berusia tua. Untuk itu, Niko Kovac memang perlu segera meremajakan lini depannya. Memang ada beberapa pemain muda seperti Kingsley Coman dan Serge Gnabry. Namun tentu kedua pemain ini masih perlu mengasah kemampuannya.
Pemain Kunci
Robert Lewandowski masih akan menjadi pemain kunci Bayern Munchen musim ini. Musim 2017/18, Lewandowski menjadi top skor dengan 29 golnya. Prestasi menjadi top skor Liga Jerman ini merupakan yang ketiga kalinya baginya.
Sebelumnya, Lewandowski juga meraihnya pada musim 2013/2014 saat masih memperkuat Borussia Dortmund. Ketika itu dirinya berhasil mencetak 20 gol. Lalu topskor Bundesliga kedua dicapainya pada musim 2015/16 saat sudah bergabung dengan Bayern Munchen. Dirinya mencetak 30 gol ketika itu. Lalu yang ketiga adalah musim lalu dengan capaian 29 golnya.
Lewandowski unggul jauh dari pesaing terdekatnya yaitu striker Freiburg, Nils Petersen yang hanya mampu mencetak 15 gol.
Selain Lewandowski, striker lainnya yang juga menjadi pemain kunci Bayern Munich adalah Sandro Wagner. Pemain ini musim lalu mencetak 12 gol. Cukup lumayan dan musim ini pun dirinya bisa berperan lebih besar bagi tim ini.
Prediksi Bayern Munich 2018/19
Bayern Munich nampaknya akan kembali menjuarai Bundesliga musim ini. Terlalu sulit bagi lawan-lawannya untuk menandingi tim Bavarian ini.
Meski begitu, kemungkinan Bayern hanya bisa berjaya di kompetisi domestik. Sedangkan di Liga Champions, sulit bagi tim ini untuk bisa menjadi jaura.
Ya, nantikan terus info pertandingan dan prediksi taruhan Liga Jerman di blog SBOBET ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan