Bundesliga pada musim ini terlihat berbeda dari musim-musim sebelumnya. Bagaimana tidak, hal itu bisa dilihat dari Bayern Munchen yang biasanya mendominasi Bundesliga dari musim ke musim. Musim ini, Bayern Munchen tampak mengalami penurunan performa sehingga Bundesliga tentu tidak hanya tentang Bayern Munchen saja.
Penurunan performa yang dialami oleh Bayern Munchen pada musim ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh sang rival, Borussia Dortmund. Dortmund sejauh ini berhasil mendominasi Bundesliga dengan penampilannya yang sangat luar biasa di setiap pertandingannya. Hal itu terbukti hingga sampai saat ini Dortmund berada di posisi puncak klasemen sementara Bundesliga.
Lucien Favre, Sang Arsitek asal Swiss
Kehebatan Dortmund dalam menjalani Bundesliga pada musim ini tak terlepas dari peran penting dari seorang pelatih, yaitu Lucien Favre. Semenjak ditinggal oleh Jurgen Klopp yang berpindah ke Liverpool, Lucien Favre datang untuk menggantikan tugas Jurgen Klopp dan menangani Dortmund.
Lucien Favre merupakan pelatih asal Swiss yang sudah berusia 61 tahun. Kehebatannya dalam meracik strategi bagi Dortmund sangatlah tidak diragukan lagi. Menggunakan formasi dengan berbagai macam, Lucien Favre mampu membuat Dortmund menjadi tim yang sangat tangguh pada musim ini. Selain berhasil memuncaki klasemen Bundesliga, Dortmund juga berhasil lolos ke babak 16 besar liga champions sebagai juara grup A.
Banyak sekali yang mengakui kehebatan Dortmund dalam mengarungi semua kompetisi pada musim ini. Tidak berlebihan apabila Dortmund memang layak disebut sebagai tim yang mampu berkembang secara signifikan sejauh ini. Performa luar biasa yang ditampilkan oleh pasukan Lucien Favre tersebut menjadi perhatian para pengamat sepak bola.
Penyebab Kesuksesan BVB
Keberhasilan Dortmund dalam menjalani semua kompetisi musim ini diyakini terdapat beberapa faktor yang dapat membuat Dortmund seperti ini: langkah cerdas Dortmund dalam bursa transfer, pemain andalan mereka, Marco Reus, yang tidak mengalami cidera sejak awal musim ini, Bayern Munchen yang sedang mengalami masa keterpurukan, hingga menuju kepada pergerakan dari tim-tim lain di Bundesliga yang cenderung tidak mengalami perubahan dengan signifikan.
Setelah diteliti lebih dalam, ternyata faktor utama yang berhasil membuat Dortmund berhasil meraih masa kejayaan pada musim ini adalah adanya sosok pelatih seperti Lucien Favre. Taktik yang ia gunakan di dalam permainan Dortmund terbukti sangat ampuh untuk menjalani setiap pertandingan bersama Dortmund. Hal itu bisa terlihat saat Dortmund menghadapi Bayern Munchen pada pekan ke-11 Bundesliga.
Tertinggal satu gol dari Bayern Munchen berkat gol dari mantan strikernya, Robert Lewandowski, Dortmund tampak bermain tidak baik sepanjang babak pertama. Lucien Favre, sebagai seorang pelatih tentu meyakini adanya kesalahan yang terjadi pada taktiknya. Ia lalu seringkali mencatat di atas sebuah kertas dan sesekali berdiri menghampiri staff pelatih Dortmund untuk mendiskusikan sesuatu.
Setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya Favre mengambil kesimpulan bahwa timnya sangat sulit untuk menguasai lini tengah saat menghadapi Bayern Munchen. Julian Weigl pada pertandingan tersebut tidak bisa menjalankan perannya dengan sangat baik sebagai jangkar lantaran pressing yang sangat ketat dari para pemain Bayern Munchen. Axel Witsel pun tampak terlihat kesulitan sehingga ia menjadi gelandang box to box, lalu Marco Reus yang saat itu sedang berada di pos gelandang serang kerap berada di kedalaman guna meringankan peran Weigl.
Lucien Favre akhirnya memasukkan Mahmoud Dahoud pada babak kedua agar dapat mengubah taktik dari timnya. Selain melakukan perombakan pemain, Favre juga melakukan perubahan formasi timnya yang dari babak pertama menggunakan formasi 4-2-3-1, pada babak kedua Lucien Favre mengubahnya menjadi 4-1-4-1. Perubahan taktik tersebut ternyata sangat ampuh, Dortmund bukan hanya mampu menyamakan kedudukan dari Bayern Munchen, namun Dortmund akhirnya berhasil mengalahkan Bayern Munchen pada pertandingan tersebut.
Taktik yang dilakukan oleh Lucien Favre terhadap Dortmund memang sangat manjur. Peran dari para pemain Dortmund yang bekerja keras di setiap pertandingannya tentu menjadi salah satu faktor Dortmund dapat melaju dengan baik pada musim ini. Adalah Axel Witsel, pemain asal Belgia tersebut sejauh ini tampil begitu mengesankan bersama Dortmund. Bagaimana tidak, perannya dalam lini tengah Dortmund sangat penting sekali guna menjaga keseimbangan formasi Dortmund. Axel Witsel kerapkali melakukan assist-assist yang diberikan kepada rekannya sehingga menghasilkan gol. Pergerakan Witsel di dalam lini tengah Dortmund juga sangat luar biasa.
Selain Axel Witsel, Paco Alcacer juga tampaknya mulai bermain dengan bagus bersama pola yang dikeluarkan oleh pelatih mereka, Lucien Favre. Alcacer sejauh ini berhasil mengemas gol yang cukup banyak bersama Dortmund. Bermain di lini depan, Alcacer kerapkali mengancam barisan pertahanan lawan dengan berbagai pergerakannya yang mampu menerobos ke dalam kotak penalti lawan. Sejauh ini Paco Alcacer berhasil mencetak 12 gol bersama Dortmund dalam kompetisi Bundesliga.
Lucien Favre sangat handal dalam memanfaatkan kualitas para pemainnya di tim. Marco Reus tentu menjadi pemain andalan bagi Dortmund sejauh ini. Walau pada musim-musim sebelumnya pemain asal Jerman ini sering mengalami cidera sehingga jarang sekali bermain bersama Dortmund, pada musim ini ia tidak mengalami cidera dan bermain sangat bagus bersama Dortmund. Kontribusinya terhadap Dortmund sangat tinggi sekali, Reus bisa dibilang merupakan seorang legend dari Dortmund.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan