Maroko Tersisih dari AFCON 2023
Berhasil mencapai semi final Piala Dunia 2022 Qatar membuat Maroko diunggulkan dalam ajang AFCON 2023 yang berlangsung di Pantai Gading selama bulan Januari hingga Februari tersebut. Berhasil lolos dari fase grup, mereka tanpa disangka-sangka kalah dari Afrika Selatan di babak 16 besar.
Maroko tergabung di grup F bersama Kongo, Zambia dan Tanzania. Grup tersebut dinilai menjadi grup mudah dan Maroko diyakini akan lolos dengan mudah. Di laga perdana, Maroko langsung memberi bukti prediksi tersebut dengan mengalahkan Tanzania dengan skor tiga gol tanpa balas.
Di pertandingan kedua, mereka sedikit kesusahan saat bertanding melawan Kongo, Hakimi bisa membuat Maroko unggul di menit ke-6. Namun keunggulan tersebut buyar setelah Kongo bisa menyamakan kedudukan di menit ke-76 melalui gol yang dicetak Silas.
Skor imbang 1-1 menjadi penutup laga kedua tersebut, namun Maroko masih menjadi favorit untuk lolos dari grup F tersebut. Di pertandingan terakhir fase grup, Maroko berhasil menang tipis 0-1 melawan Zambia, satu-satunya gol yang Maroko dicetak oleh pemain Galatasaray, Hakim Ziyech.
Namun kemenangan tersebut sangat mahal harganya karena mereka harus kehilangan Hakim Ziyech yang mengalami cedera dalam laga tersebut dan tidak bisa bermain di fase 16 besar. Meski begitu mereka tetap melanggeng ke babak selanjutnya dengan status sebagai juara grup.
Di babak 16 besar mereka bertemu tim kuat, Afrika Selatan, Maroko pun tidak bisa memainkan Hakim Ziyech yang mengalami cedera dalam laga sebelumnya. Alhasil pemain Bayer Leverkusen, Amine Adli dan mantan pemain Barcelona, Abdee Ezzalzouli menjadi rekan En-Nesyri di lini depan.
Sementara itu, Afrika Selatan tidak mengalami kendala apapun dalam skuadnya, mereka tetap bermain dengan formasi 4-2-3-1 dengan Makgopa menjadi ujung tombak di lini depan, dengan disokong Tau, Zwane dan Morena sebagai gelandang serang.
Meski bermain tanpa Ziyech, Maroko tetap diunggulkan dalam laga tersebut dengan masih diperkuat Ounahi dan Amrabat di lini tengah, mereka menguasai permainan sejak awal laga. Namun solidnya pertahanan Afrika Selatan membuat peluang-peluang Maroko tak membuahkan hasil.
Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata, pertandingan dikuasai penuh oleh Maroko, Afrika Selatan sesekali mengancam lewat serangan balik dan melalui tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Permainan Afrika Selatan jelas sangat disiplin sepanjang babak pertama.
Di babak kedua, Afrika Selatan membuat kejutan dengan membuka keunggulan lebih dulu, striker mereka Evidence Makgopa lolos dari jebakan offside. Pemain asal Orlando Pirates tersebut dengan dingin melakukan finishing yang tak bisa digagalkan oleh Bono.
Tertinggal satu gol, Maroko pun tersengat, mereka beberapa kali membuat peluang yang membahayakan gawang lawan, namun lagi-lagi lini belakang Afrika Selatan yang mempunyai duet bek tengah, Mvana dan Kekana menjadi tembok penghalang bagi para pemain Maroko.
Termasuk solidnya sang kiper Afrika Selatan, Ronwen Williams yang beberapa kali bisa mematahkan para tendangan yang mengancam gawangnya. Namun petaka pun hadir di menit ke-80, Ayoub El Kaabi yang masuk di babak kedua melakukan tendangan yang mengenai tangan Mvala tepat di kotak penalti.
Sempat mengecek VAR, namun wasit akhirnya memberikan penalti untuk Maroko, Hakimi yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas tersebut sayangnya gagal mencetak gol setelah tendangannya melambung dan hanya mengenai mistar gawang Williams.
Bak jatuh tertimpa tangga, Maroko yang terus menggempur Afrika Selatan kecolongan setelah mereka menerima serangan balik, Sofyan Amrabat yang sendirian di lini pertahanan Maroko terpaksa harus melanggar Mokoena tepat di depan kotak penalti Maroko.
Amrabat pun mendapatkan kartu kuning kedua dan harus mandi lebih cepat, Afrika Selatan pun mendapatkan tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Maroko. Mokoena yang menjadi eksekutor tendangan bebas tersebut dengan jeli menempatkan bola ke pojok kanan atas yang tidak bisa digapai Bono.
Afrika Selatan pun memimpin dua gol di injury time babak kedua. Meski injury time tersebut berlangsung selama 12 menit, namun Maroko tidak bisa menciptakan gol di waktu yang tersisa, alhasil mereka harus tereliminasi di babak 16 besar dan publik sepakbola pun tentu sangat terkejut dengan hasil yang didapat semifinalis Piala Dunia tersebut.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan