Euro 2020 telah berakhir dan Italia dinobatkan sebagai juara untuk pertama kalinya sejak 1968. Turnamen empat tahunan tersebut memberi kejutan dari berbagai sisi, termasuk para pemainnya.
Ada pemain senior yang masih mampu tampil maksimal dalam turnamen besar, ada pula yang menjadi kejutan dari nama yang tidak terkenal maupun seperti terbenam namun mampu tampil bagus di Euro 2020.
Akan tetapi melihat Italia juara, akan menarik untuk melihat bagaimana kiprah para pemain Serie A yang berlaga di Euro 2020. Berikut ulasannya dan dimulai dari para pemain tim nasional Italia yang merupakan sang juara baru.
ITALIA
Di posisi kiper, ada nama Gianluigi Donnarumma yang berstatus pemain AC Milan saat didaftarkan ke skuat Italia. Jalani debut di usia 16 tahun pada 2015 lalu, dia telah membuat 215 penampilan di Serie A, memiliki 33 caps untuk Italia dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Euro 2020. Sedangkan kiper lainnya yaitu Alex Meret (Napoli) dan Salvatore Sirigu (Torino) tidak bisa dinilai karena menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Kemudian beralih ke posisi pemain bertahan, duet Giorgio Chiellini dan Giorgio Chiellini yang sama-sama bermain untuk Juventus di Serie A benar-benar padu dan tak tergantikan. Keduanya menjadi faktor penentu bagaimana Italia bisa menorehkan rekor tanpa kekalahan sampai saat ini sekaligus memenangkan Euro 2020.
Sedangkan di posisi bek sayap kanan terdapat Giovanni Di Lorenzo (Napoli) dan Rafael Toloi (Atalanta) yang bermain bergantian serta mampu menerapkan taktik Italia. Kemudian di posisi bek sayap kiri ada nama Leonardo Spinazzola (AS Roma) yang tampil luar biasa dengan menorehkan ‘Star of The Match’ dua kali sampai cedera menghentikan aksinya.
Lalu untuk pemain bertahan lainnya seperti Francesco Acerbi (Lazio) dan Alessandro Bastoni (Inter Milan) tidak bisa dinilai sepenuhnya karena kurang kesempatan bermain.
Beralih ke lini tengah, Nicolo Barella (Inter Milan) dan Manuel Locatelli (Sassuolo) tampil konsisten sebagai pemain utama lini tengah. Mereka memberikan kontribusi besar apalagi nama yang kedua mencetak dua gol. Sebagai cadangannya, Matteo Pessina (Atalanta) juga bisa diandalkan dan menjadi salah satu pemain penentu saat diberi kesempatan. Namun untuk Bryan Cristante (AS Roma) dan Gaetano Castrovilli (Fiorentina) kurang bersinar.
Terakhir di lini serang, tentunya ada nama Federico Bernardeschi dan Federico Chiesa yang sama-sama pemain Juventus. Nama yang kedua benar-benar impresif sepanjang turnamen karena mencetak beberapa gol penting, sedangkan nama yang pertama bertindak sebagai pelapis Chiesa.
Penambahan dari keduanya ada nama-nama seperti Andrea Belotti (Torino), Domenico Berardi (Sassuolo), Ciro Immobile (Lazio), Giacomo Raspadori (Sassuolo) dan Lorenzo Insigne (Napoli), dimana nama yang terakhir bertindak sebagai playmaker yang membuat aliran serangan Italia tak terduga.
AUSTRIA
Hanya ada satu pemain yang berkarir di Serie A untuk tim nasional Austria, yaitu Valentino Lazaro yang merupakan pemain Inter Milan. Secara keseluruhan, penampilannya tidak menonjol.
BELGIA
Terdapat dua nama pemain Serie A yang masuk skuat Belgia, yaitu Dries Mertens (Napoli) dan Romelu Lukaku (Inter Milan). Untuk nama yang pertama tidak begitu menonjol karena lebih sering dicadangkan, sedangkan Lukaku adalah sosok protagonis Belgia dengan menorehkan beberapa gol.
KROASIA
Serie A cukup banyak menyumbang pemain di tim nasional Kroasia, dan kebanyakan dari mereka adalah pemain lini tengah.
Yang langganan menjadi starter adalah duo Inter Milan Marcelo Brozovic dan Ivan Perisic yang sebenarnya tampil cukup bagus sehingga Kroasia melangkah ke babak gugur. Sedangkan dua pemain tengah lainnya seperti Milan Badelj (Genoa) dan Mario Pasalic (Atalanta) tidak memberi dampak besar ketika diberi waktu bermain.
Sedangkan di lini serang Kroasia, terdapat nama Ante Rebic yang berstatus pemain AC Milan. Dia di plot sebagai striker utama namun dampaknya terasa kurang, tidak seperti penampilan di Piala Dunia 2018 lalu.
REPUBLIK CEKO
Hanya ada satu pemain Republik Ceko yang berkarir di Serie A, yaitu Jakub Jankto yang terdaftar sebagai pemain milik Sampdoria. Selama gelaran Euro 2020, Jankto bermain cukup bagus dalam menjaga keseimbangan timnya dan terbukti membawa Republik Ceko melangkah jauh di babak gugur.
DENMARK
Serie A menyumbang cukup banyak pemain di tim nasional Denmark. Yang pertama ada Jens Stryger Larsen (Udinese) dan Joakim Maehle (Atalanta) yang cukup impresif sepanjang turnamen. Ditambah lagi keberadaan Simon Kjaer (AC Milan) memberi rasa aman di jantung pertahanan Denmark.
Lalu di lini tengah, sebenarnya ada nama Christian Eriksen (Inter Milan). Namun sayangnya dia mengalami kolaps di pertandingan pembuka sehingga tidak bisa melanjutkan turnamen. Sedangkan untuk lini serang terdapat tiga nama seperti Andreas Skov Olsen (Bologna), Andreas Cornelius (Parma) dan Mikkel Damsgaard (Sampdoria), dengan nama yang terakhir benar-benar jadi kejutan setelah diberi kesempatan bermain hingga nyaris membawa negaranya ke babak final Euro 2020.
PERANCIS
Ada dua pemain tim nasional Perancis yang terdaftar sebagai pemain Serie A yaitu Mike Maignan (AC Milan) dan Adrien Rabiot (Juventus). Untuk nama yang pertama tidak memiliki kesempatan bermain, sedangkan nama yang kedua tampil jauh di bawah harapan.
JERMAN
Di tim nasional Jerman, hanya ada satu pemain yang berkarir di Serie A yaitu Robin Gosens (Atalanta). Dia sebenarnya tampil sangat baik sebagai bek sayap kiri dan menjadi mimpi buruk tim lawan saat membantu serangan termasuk mencetak gol penentu. Namun aksinya terhenti di babak gugur.
BELANDA
Oranje hanya memiliki tiga pemain yang berkarir di Serie A yaitu Matthijs de Ligt (Juventus), Stefan de Vrij (Inter Milan) dan Marten de Roon (Atalanta). Dari ketiganya, tidak ada yang tampil bagus terlebih lagi mengingat De Ligt dituduh sebagai penyebab tersingkirnya Belanda dan De Roon yang temperamental sehingga merugikan tim.
MAKEDONIA UTARA
Hanya ada satu pemain di Makedonia Utara yang berkarir di Serie A yaitu sang kapten Goran Pandev (Genoa). Dia menjadi pemain yang sangat dihormati karena determinasinya dan membawa rekan-rekannya untuk tampil maksimal meskipun gagal di babak penyisihan grup.
POLANDIA
Ada lima pemain yang berkarir di Serie A yang masuk skuat Polandia untuk Euro 2020, yaitu Wojciech Szczesny (Juventus), Bartosz Bereszynski (Sampdoria), Kamil Glik (Benevento), Pawel Dawidowicz (Hellas Verona), Karol Linetty (Torino) dan Piotr Zielinski (Napoli).
Mereka sebenarnya jadi pemain andalan untuk klub masing-masing, namun justru tampil mengecewakan karena gagal meloloskan Polandia dari babak penyisihan grup.
PORTUGAL
Ada dua pemain Serie A yang masuk skuat Portugal yaitu Diogo Dalot (AC Milan) dan Cristiano Ronaldo (Juventus). Untuk nama yang pertama kurang mendapat kesempatan karena hanya menjadi pemain pengganti, sedangkan Ronaldo mengemban tugas besar sebagai kapten tim dan dia memecahkan rekor baru di Euro edisi kali ini.
RUSIA
Satu-satunya pemain yang berkarir di Serie A dan tampil di Euro 2020, Aleksei Miranchuk (Atalanta) benar-benar gagal memenuhi harapan.
SLOVAKIA
Milan Skriniar (Inter Milan), Juraj Kucka (Parma), Lukas Haraslin (Sassuolo) dan Stanislav Lobotka (Napoli) tampil jauh dari harapan.
SPANYOL
Dua pemain La Roja yang berkarir di Serie A adalah Fabian Ruiz (Napoli) dan Alvaro Morata (Juventus). Untuk nama yang pertama hanya diberi kesempatan beberapa kali dari bangku cadangan, sedangkan Morata mampu membawa Spanyol ke semifinal meskipun secara keseluruhan tampil buruk.
SWEDIA
Albin Ekdal (Sampdoria), Mattias Svanberg (Bologna) dan Dejan Kulusevski (Juventus) tampil cukup bagus di Euro 2020 meskipun harus kalah di tangan Ukraina.
SWISS
Satu-satunya pemain Swiss yang berkarir di Serie A adalah Ricardo Rodriguez (Torino), dan dia bisa dibilang jadi masalah bagi timnya termasuk gagal mengeksekusi penalti melawan Perancis di waktu normal.
UKRAINA
Menjadi satu-satunya pemain Ukraina yang berkarir di Serie A, Ruslan Malinovskyi (Atalanta) tampil impresif dan dia menjadi playmaker yang luar biasa saat membawa timnya mengalahkan Swedia.
WALES
Aaron Ramsey (Juventus) adalah satu-satunya pemain Wales yang berkarir di Serie A. Di Euro 2020, dia menjalani performa yang tidak konsisten bahkan tidak mampu berbuat banyak sepanjang turnamen meskipun memiliki sebiji gol.
Mau tahu berita terbaru dan segala hal terkait Euro 2020? Simak update terbaru hanya di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan